Sabtu, 15 Agustus 2020

Macam – Macam Pasar

 Sebelum membahas tentang macam – macam pasar, Ada baiknya kita mengetahui tentang pengertian apa itu pasar. Menurut W. J Stanton, Pasar adalah orang – orang yang mempunyai keinginan untuk puas, Uang untuk berbelanja, dan kemampuan untuk membelanjakan.

Oke kita lanjutkan pembahasan kita tentang macam – macam pasar. Dari pengertian diatas, Terdapat 3 unsur penting yang terdapat dalam pasar. Yaitu orang yang memiliki berbagai macam keinginan, daya beli dari orang tersebut, dan yang ketiga adalah minat untuk membelanjakan uangnya. 


Pasar Konsumen

Sekelompok pembeli yang membeli barang – barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Barang yang dibeli adalah barang – barang konsumsi.

Pasar Industri

Pasar yang terdiri atas individu – individu dan Lembaga atau organisasi yang membeli barang – barang untuk digunakan lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung lalu setelah itu dijual kembali. Barang yang dibeli merupakan barang industri.

Macam Macam Pasar


Pasar Penjual

Pasar yang terdiri dari individu – individu dan organisasi yang membeli barang – barang dengan tujuan untuk dijual kembali atau disewakan agar bisa mendapatkan keuntungan atau laba.

Pasar Pemerintah

Pasar dimana terdapat Lembaga – Lembaga pemerintah.


Segmentasi Pasar

Kebutuhan konsumen sangatlah banyak sekaligus berbeda – beda. Akan sangat melelahkan apabila mencoba untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen. Itulah sebabnya dibutuhkan segmentasi pasar. Salah satu fungsinya adalah agar kualitas pelayanan menjadi lebih baik, sekaligus pasar menjadi lebih mudah untuk dibedakan.

Segmentasi Pasar

Dan pengertian dari Segmentasi pasar adalah suatu kegiatan membagi – bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan – satuan pasar yang bersifat homogen. Pembagian kelompok pembeli ini berdasarkan kebutuhan, karakteristik, ataupun perikalu yang berbeda di suatu masyarakat tertentu.


Memilih Segmentasi Pasar

Banyaknya kebutuhan konsumen membuat pelaku usaha harus memutuskan segmen mana yang akan dipilih. Karena hal itu akan lebih efektif untuk dilakukan oleh pelaku usaha kecil. Dan menurut Philip Kotler ada 3 strategi peliputan pasar, Yaitu :


Pemasaran Serba Sama (Undifferentiated Marketing)

Pada pemasaran ini pelaku usaha dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan – perbedaan segmen pasar dan mengikuti keseluruhan pasar dengan satu tawaran prosuk atau jasa.

Pemasaran Serba Aneka (Differentiated Marketing)

Pelaku usaha menentukan untuk beroprasi dalam beberapa segmen pasar tetapi merancang tawaran tersendiri.

Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing)

Hal ini terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk membagi pasar menjadi beberapa segmen tertentu dan memusatkan upaya pemasaran yang besar pada satu segmen saja.


Minggu, 26 Juli 2020

Rasa Kangen Untuk Melakukan Traveling

Keseharian tanpa kegiatan apapun membuat kita menjadi bosan. Otak ku pun terasa beku dan hati terasa sempit. Untunglah dimasa pandemic ini Masjid didaerah rumah ku masih memperbolehkan kita semua untuk solat berjamaah. Meskipun dengan protocol Kesehatan yang sudah ditetapkan. Tentu hal itu membuat hati ini sedikit terasa lapang.

Biasanya sebelum pandemic virus Covid 19, Setiap bulan aku melakukan kegiatan Traveling. Suatu kegiatan rutin yang aku lakukan dalam 1 tahun terakhir. Destinasi wisataku adalah pantai dan juga kegiatan – kegiatan yang lebih banyak aktivitas di air, Seperti Snorkeling. Tetapi sekarang banyak tempat – tempat wisata yang belum dibuka.

Meskipun buka, Tetap saja hati terasa khawatir ketika melakukan Traveling. Jelas ini sangat berbeda sebelum adanya Covid 19. Entah akan sampai kapan Virus ini ada di dunia. Semoga keberadaan virus ini segera menghilang dari muka bumi. Kelamaan dirumah juga membuat pikiran ku melayang – layang tanpa arah yang jelas.

Pulau Peucang
Alam Yang Bersih Akan Membuat Pikiran Menjadi Segar

Dan ini mengingatkan aku dengan berbagai macam kenangan yang sudah pernah aku alami sebelumnya. Mulai dari Sedih, Senang, Romantis, dan juga berbagai macam ingatan yang membuat badan ini terasa bergelora. Tetapi itu semua berawal dari sebuah pertanyaan yang ada di kepala ku. Dan pertanyaan itu adalah “Kenapa aku bisa berada di posisi ini ?”.

Memang posisi ku saat ini tidak terlalu menguntungkan, Tetapi juga tidak terlalu buruk. Aku selalu berusaha bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini. Dan caraku untuk bersyukur adalah dengan cara melakukan apa yang bisa aku lakukan, Serta berusaha semaximal mungkin untuk mendapatkan yang terbaik.

Tidak Pernah Bekerja
Banyak orang – orang yang seusia denganku sudah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan – perusahaan besar. Gajinya pun lumayan, Ada yang sudah diatas 10 juta. Ada juga yang tidak bekerja, Tetapi dia memiliki bisnis yang sudah maju dan berkembang. Apabila dilihat – lihat kemungkinan laba bersihnya sekitar 10 juta sampai 20 juta.

Sedangkan aku sama sekali belum pernah bekerja di perusahaan dan juga belum memiliki bisnis apapun. Sebenarnya aku sudah memiliki sebuah bisnis, Tetapi hasilnya masih sangat sedikit. Tetapi Alhamdulilah, Aku sangat bersyukur karena dengan uang yang sedikit itu aku bisa melakukan Traveling ke tempat – tempat yang aku inginkan.

Senja Di Pulau Sangiang
Semoga Kita Semua Selalu Menjadi Manusia Yang Selalu Bersyukur

Seperti Pulau Pahawang, Pulau Karimunjawa, Pulau Tunda, Pulau Sangiang, Pulau Peucang, Dan beberapa pulau yang ada di kepulauan seribu. Tentu saja ini adalah salah satu nikmat yang sudah Allah Ta’ala berikan kepada ku. Karena faktanya aku tidak pernah melihat teman – teman ku yang sudah bergaji besar tersebut jalan – jalan ke tempat – tempat menarik seperti aku.

Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka hingga lupa bahwa dirinya juga perlu dibahagiakan. Memang mencari uang itu penting, Tetapi apabila kita tidak bisa menikmatinya maka itu semua akan terasa sangat percuma. Setidaknya itu menurutku, Apabila kalian memiliki pendapat yang berbeda maka itu bukanlah sebuah masalah untukku.

Dari sini aku belajar tentang cara bersyukur, Mungkin penghasilanku tidak sebesar mereka. Tetapi setidaknya Allah Ta’ala memberikan aku nikmat untuk jalan – jalan ke tempat – tempat yang aku sukai seperti pantai. Dan tidak hanya itu, Allah Ta’ala juga mempertemukan aku dengan orang – orang yang baik ketika sedang melakukan Traveling.

Jelas hal itu juga merupakan salah satu nikmat yang Allah Ta’ala berikan kepadaku. Tak jarang, Aku juga menyaksikan kekuasaan Allah Ta’ala ketika sedang traveling. Disini juga aku belajar bahwa kita semua tanpa kecuali akan mendapatkan ujian dari Allah Ta’ala. Dan ujian untuk setiap individu akan berbeda – beda antara yang satu dengan yang lainnya.

Ujung Kulon
Jalan - Jalan Menikmati Alam Yang Sudah Allah Ta'ala Ciptakan

Sesuai dengan kesanggupan masing – masing, Intinya jangan sampai ujian tersebut membuat kita lupa dengan nikmat yang sudah Allah Ta’ala berikan. Salah seorang temanku pernah berkata “Belum tentu lho orang – orang yang gajinya besar itu bisa menikmati hidup kaya kita”. Saat itu aku berkata “Alhamdulilah, Aku masih diberikan kesempatan untuk menikmati hidup”.

Terbelenggu Rasa Malas
Saat ini aku sedang berada dimasa – masa bingung. Sebenarnya aku sudah mengetahui apa yang harus aku lakukan, Tetapi aku tidak bisa mengambil tindakan karena adanya rasa malu. Memang terdengar aneh, Aku lebih malu ketika perilaku asliku diketahui oleh orang tua ku dibandingkan orang lain.

Entah kenapa aku bisa menjadi seorang individu seperti itu. Aku bisa mengerjakan sesuatu dengan sangat leluasa ketika sedang tidak dilihat oleh orang tua. Tetapi ketika sedang dilihat oleh orang tua maka rasa malu menyelimuti hati ini. Pekerjaanku saat ini adalah membuat konten video, Jelas hal ini menjadi sulit ketika sedang berada didekat orang tua.

Bukit Begal
Perasaan Yang Malas Membuat Pikiran Kita Menjadi Buntu Dan Hati Terasa Sempit

Akhirnya banyak konsep – konsep yang sudah aku buat harus menguap begitu saja karena aku tidak bisa mengeksekusinya dengan baik. Jelas hal ini sangatlah menganggu produktifitasku dalam mencai nafkah. Dan pada akhirnya perasaan malas menguasai hati dan membuat hari – hariku menjadi sangat membosankan.

Sebenarnya aku ingin sekali melakukan Traveling untuk menyegarkan pikiran. Tetapi kondisi yang terjadi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukannya. Selain tidak memungkinkan, Aku juga sedang tidak memiliki uang untuk melakukan traveling. itulah yang membuat pikiranku melayang – layang tanpa arah.

Hal ini membuat aku harus memutar otak agar aku tetap bisa menghasilkan uang dan juga produktif. Jadi aku putuskan untuk mencoba peruntunganku dengan berjualan makanan ringan. Memang hasilnya sangat sedikit, Tetapi aku selalu berusaha untuk memperluas jangkauanku. Semoga ini bisa menjadi sumber pemasukanku yang lainnya.

Kamis, 28 Mei 2020

Membuat Konten Dengan Penuh Semangat

Satu minggu terakhir ini aku tidak membuat konten seperti hari – hari sebelumnya. Bukan karena tidak ada inspirasi untuk membuat konten. Tetapi lebih kepada semangat membuat konten yang semakin lama semakin memudar. Sebenarnya aku masih bersemangat untuk membuatnya.

Karena faktanya aku masih membuat konten walaupun berbeda dengan sebelumnya. Ditambah lagi aku juga menemui kendala dalam membuat konten tersebut. Dan kendala yang aku hadapi saat ini sangat menjengkelkan sekaligus membuat kau harus berfikir ulang untuk membuatnya.

Views yang juga sedikit juga menggoyangkan keyakinanku dalam membuat konten ini. Padahal sebelumnya aku bisa mendapatkan banyak sekali Views. Sebelumnya aku bisa mendapatkan sekitar 15 sampai dengan 20 ribu Views. Tetapi saat ini untuk mendapatkan 5 ribu Views saja sangat sulit.

Konten Dengan Semangat
Terkadang Bingung Bagaimana Caranya Agar Semangat Itu Bisa Kembali
Hal ini dikarenakan aku sempat vakum beberapa bulan karena memiliki kesibukan lain selain membuat konten. Kemungkinan besar inilah faktor utama penyebab berkurangnya Views ku saat ini. Alhamdulilah, Views dan followers ku di akun Instagram dan jumlah likes di Facebook tidak berkurang.

Justru terus bertambah, Khususnya di akun Instagram. Itulah yang membuat aku tetap semangat untuk selalu membuat konten – konten yang disukai banyak orang. Bahkan aku juga sering kali Live di Instagram. Respon dari para followers sangat luar biasa.

Mereka semua bersemangat dalam berdiskusi pada saat aku Live di Instagram. Tentu ini sangat menyenangkan hati, Disaat Views sedang turun secara drastis. Dan aku pun menyadari bahwa sebenarnya mereka semua menunggu untuk Kembali membuat konten – konten yang seru.

Semangat Yang Hilang

Terkadang aku merasa sangat tidak bersemangat dalam membuat konten. Semangat itu seolah hilang dari dalam diri ini. Padahal konten yang aku akan buat adalah konten yang aku sukai. Tetapi entah kenapa aku tidak merasa bersemangat untuk membahasnya.

Jelas followers – followers lama ku sangat merasakan perbedaan itu. Mereka berpendapat bahwa aku sudah tidak menggebu – gebu seperti dahulu. Memang sesuatu yang dibuat dari hati akan terasa sangat berbeda.

Passion dan Konten
Semangat Dan Senja
Dan faktanya aku memang tidak lagi menggebu – gebu dalam hal membuat konten seperti dulu. Sebenarnya aku tetap menggebu – gebu dalam membuat konten hanya saja konten yang berbeda.

Tujuan Dan Prioritas Yang Berubah

Jujur apabila ditanya “Apa cita – cita mu saat ini ?”, Maka aku akan menjawab “Tour Leader”. Tetapi untuk menjadi seorang Tour Leader maka aku harus memiliki koneksi di tempat – tempat wisata. Sedangkan aku tidak memiliki koneksi tersebut, Jadi agak sulit untuk mewujudkan impianku yang satu ini.

Tetapi hal itu bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Dan alasanku untuk menjadi Tour Leader adalah karena aku senang ketika berkenalan dengan orang – orang baru. Kebiasaan baru ku untuk mengikuti paket wisata Open Trip ketika melakukan Traveling membuat aku bertemu dengan orang – orang baru.

Orang – orang yang belum pernah aku temui sebelumnya. Alhamdulilah, Aku selalu dipertemukan dengan orang – orang yang baik selama traveling ke suatu tempat. Dan itulah yang sangat aku syukuri, Walaupun Views ku dalam membuat konten sedang menurun.

Semangat Dengan Konten
Aku Harus Menyelam Lebih Dalam Untuk Mengetahui Isi Hati
Tetapi Alhamdulilah, Allah Ta’ala tetap memberikan aku sebuah nikmat berupa teman – teman yang baik. Sering kali aku berfikir bahwa semangatku hilang karena prioritas atau tujuan hidupku yang berubah. Hal ini sangat mempengaruhi perasaan ku ketika sedang membuat konten.

Tetapi ketika aku sedang bertemu dengan orang baru, Aku selalu merasakan ada kesenangan tersendiri didalam hati. Perasaan yang sama ketika dahulu aku sudah selesai dalam membuat konten.

Menjadi Seorang Pengusaha

Aku sudah memulai berjualan barang dari SMA, saat itu barang yang aku jual adalah sepatu lukis, tas sekolah, dan obat – obat herbal. Memang hasilnya tidak terlalu menggembirakan, Tetapi dari situ aku belajar satu hal. Yaitu jangan terlalu percaya dengan seseorang, Walaupun teman itu adalah teman terdekat kita.

Lalu ketika aku duduk dibangku kuliah, Aku bergabung bersama teman – teman ku untuk membuat clothing. Awalnya sebenarnya aku sudah mengetahui bahwa nantinya akan terjadi sebuah konflik, Tetapi tujuanku ikut bergabung adalah untuk mencari pengalaman tentang bagaimana berbisnis dengan benar.

Pengusaha Atau Konten
Sering Berfikir Untuk Kembali Menjadi Pengusaha
Sekaligus bertukar pikiran dengan mereka yang pastinya memiliki pola pikir lebih maju dibandingkan aku. Alhamdulilah semua itu tercapai, Dan seperti yang sudah aku duga diawal bahwa bisnis clothing bersama dengan mereka hanya akan menjadi ajang konflik.

Dari pengalaman – pengalamanku ketika berbisnis dengan mereka aku gunakan untuk memulai bisnisku sendiri yang baru. Dan Alhamdulillah, Allah Ta’ala memudahkan urusanku ketika itu.

Saat itu aku berbisnis sepatu perempuan, dan dalam 2 tahun aku sudah mengumpulkan banyak uang dari bisnis tersebut. Walaupun saat ini aku sudah tidak lagi berbisnis, Tetapi akhir – akhir ini aku selalu berfikir untuk melanjutkan usaha sepatu ku itu untuk jalan hidup.