Dalam hal apapun setiap orang memiliki prinsip, Termasuk dalam hal bekerja. Pada pertengahan tahun 2021 kemarin aku bekerja disalah satu perusahaan yang masih baru. Aku bertahan di perusahaan itu sampai dengan hari ini. Tetapi entah kenapa sejak awal febuari kemarin aku merasakan semangatku yang sangat menurun.
Entah ini masih berhubungan atau tidak, Tetapi sejak saat itu aku merasakan ada yang menganjal dihatiku. Dan itu sangat mempengaruhi semangatku dalam bekerja. Jadi ketika itu aku sedang mendapatkan tugas untuk melakukan penelusuran disuatu tempat di kota Jakarta. Dan untuk menuju lokasi aku menggunakan KRL dan transit di stasiun manggarai.
Rasa Resah Dengan Pekerjaan |
Sesampainya di stasiun Manggarai, Aku turun dan membuka HPku yang ternyata salah satu rekanku ngechat. Sebut saja rekanku ini adalah Benjo (Nama Samaran), Aku pun membuka chat dari Benjo. Biasa Benjo menanyakan keberadaanku saat itu, Karna memang ketika mendapatkan tugas penelusuran aku tidak pergi ke kantor.
Jadi dari rumah langsung ke TKP agar lebih hemat waktu dan tenaga. Setelah basa basi menanyakan kabar, Benjo mengingatkan aku tentang target dari penelusuran yang menurutku mustahil untuk direalisasikan. Tetapi hal itu harus dilakukan karna ada virus yang menyebar dengan cepat ditengah – tengah masyarakat.
Cuaca siang yang panas saat itu membuat kepalaku menjadi pusing, Ditambah lagi ada chat dari Benjo tentang target yang harus dipenuhi. Sebenarnya aku sudah mengetahui sekaligus paham dengan target tersebut. Dan saat itu, Aku sedang berusaha agar target itu terealisasi. Tapi chat Benjo benar – benar membuat ku kesal, Hingga akhirnya aku memilih untuk mengabaikan target tersebut.
Saat itu aku berfikir kalo Benjo yang masih pegawai baru itu sedang mengancamanku dengan mengingatkanku tentang target. Padahal aku sudah mengetahui sekaligus faham dengan target tersebut. Dan apabila memang ada virus berbahaya yang menular ditengah – tengah masyarakat, Lalu kenapa aku ditugaskan untuk penelusuran ?
Aku mulai berprasangka buruk pada Benjo, Apabila aku sampai terpapar virus tersebut. Maka aku akan digantikan oleh orang lain. Dan aku tidak akan mendapatkan santunan apapun dari pihak perusahaan. Boro – boro santunan, ongkos untuk penelusuran saja tidak ada. Tapi aku harus mencapai target yang sudah ditetapkan.
Pekerjaan Ku Saat Ini Tidak Memungkinkan Aku Melakukan Traveling |
Selain itu, Aku juga tidak diberikan strategi untuk mencapai target tersebut. Jadi Benjo yang ditugaskan untuk memberikan strategi malah mengingatkanaku dengan target. Wajar saja bila saat itu aku menjadi sangat kesal dengan Benjo. Ditambah lagi statusnya yang masih pengawai baru, Tapi berani mengancamku dengan target.
Kalo diibaratkan itu seperti pergi ke showroom mobil dan ingin membeli salah satu mobil yang ada disana. Lalu membawa pulang mobil tersebut, Tetapi kita tidak punya uang untuk membeli mobil tersebut. Apabila itu terjadi, Kira – kira apa yang terjadi selanjutnya ? Yap, Kita diusir oleh satpam dari showroom tersebut.
Mulai saat itu aku mulai setengah hati menjalankan tugas – tugasku dalam penelusuran. Aku juga mulai tidak peduli dengan target – target yang ditetapkan oleh perusahaan tentang penelusuran. Tetapi sebelum mengabaikan target tersebut, Aku harus mengelesaikan tugas penelusuranku yang saat itu sedang aku lakukan.
Jadi ditengah – tengah kepala yang pusing dan hati yang kesal, Aku menyelesaikan tugas penelusuranku. Alhamdulilah setelah tugasnya selesai aku pun Kembali kerumah dan membuat report dari hasil penelusuranku. Keesokan harinya, Aku pergi ke kantor untuk memberikan Report. Tetapi disana aku tidak bertemu dengan Benjo, Konon dia sakit.
Meskipun begitu Benjo tetap memerintahku melalui chat dari rumahnya. Lagi – lagi aku disuruh menyelesaikan tugas – tugas dengan waktu yang sangat mepet. Bahkan bisa dibilang mustahil untuk diselesaikan. Aku pun langsung melakukan perlawanan dengan menyatakan “Gak bisa diselesaikan hari ini”.
Benjo pun memaksa agar aku bisa menyelesaikannya hari itu juga, Hal itu dilakukan benjo agar besok aku bisa melakukan penelusuran lagi. Tapi aku pun Kembali membantahnya dengan berkata “Iya, Tapi gak bisa selesai hari ini”. Akhirnya Benjo pun melunak dan berkata “Yaudah selesaikan secepatnya aja ya bro”.
Disitu barulah aku mulai mengerjakan tugasku, Tetapi dengan performa yang biasa – biasa saja. Bahkan bisa dibilang buruk, Tetapi aku tidak terlalu peduli. Akhirnya aku menyelesaikan tugas itu selama 2 hari, Lalu setelah menyelesaikan tugasku, Aku membohongi Benjo dengan mengatakan bahwa aku akan melakukan penelusuran.
Padahal aku ada dirumah dan bersantai di tempat tidur. Lalu ketika besoknya aku bilang pada Benjo bahwa aku tidak menemukan apa yang aku cari. Dan ketika meeting, Aku melakukan pembelaan pada diriku sendiri kalo aku tidak mendapatkan strategi apapun dari Benjo saat penelusuran. Jadi wajar apabila target gagal dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar