Minggu, 30 Juli 2023

Permainan Yang Buruk Dari Seorang Portgas

Setelah selesai dengan kisah cinta yang singkat dengan seorang Wanita Bernama Hannah, Portgas pun Kembali menghadirkan cerita. Tetapi kali ini dia galau karna pemikirannya sendiri yang ingin tampil sempurna ketika bermain Minisoccer bersama para tetangganya.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Portgas sangat menyukai kegiatan olahraga. Itulah sebabnya dia sangat rutin berolahraga terutama lari, Workout, dan sepak bola. Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Dia melakukan workout, lalu dilanjutkan berlari jooging disekita rumahnya.

Hingga suatu ketika Tetangganya mengajak Portgas bermain minisoccer. Tentu ini bukanlah hal baru bagi Portgas, Karna dia sudah beberapa kali main Minisoccer bersama para tetangganya. Tetapi entah kenapa kali ini Portgas merasa sedikit berbeda.

Foto Portgas Dan Para Tetangganya Saat Bermain Minisoccer

Hal yang membuat Portgas enggan untuk bermain Minisoccer bareng bersama para tetangganya. Hingga akhirnya dia menyatakan diri untuk tidak ikut bermain. Para tetangganya juga tidak masalah dengan keputusan yang dibuat Portgas.

Saat itu ada dua alasan kuat yang membuat Portgas merasa enggan untuk bermain minisoccer.  Alasan yang pertama adalah masalah kebugaran. Memang Portgas punya kebiasaan baik dipagi hari untuk melakukan olahraga seperti workout.

Tentu ototnya sudah terlatih sekaligus terbiasa dengan angkat beban, Ditambah lagi gerakan – gerakan workout yang membuat tubuhnya menjadi lincah. Tetapi sayangnya itu tidak dibarengi dengan kekuatan fisiknya.

Karna masih galau dengan seorang Wanita Bernama Hannah, Membuat Portgas jarang melakukan jogging. Bisa dibilang akhir – akhir ini dia hanya melakukan workout tanpa dilanjutkan jogging untuk menunjang kekuatan fisiknya.

Setelah Workout Tetapi Tidak Dilanjutkan Jogging

Sementara bermain minisoccer membutuhkan kekuatan fisik yang cukup prima. Sebenarnya hal ini tidak terlalu menjadi masalah. Karna memang pada dasarnya tujuan Portgas dan para tetangganya bermain Minisoccer adalah untuk kesenangan dan sehat.

Bukan bermain secara serius agar mendapatkan kemenangan atau gelar juara. Jadi main minisoccernya juga santai tidak seperti yang dibayangkan. Seperti beradu body, kaki, duel di udara, Tarik – tarikan baju, atau bahkan sikut2an.

Tetapi entah kenapa bila berhubungan dengan sepak bola, Portgas selalu ingin tampil sempurna. Hingga mengharuskan dirinya sendiri untuk siap secara fisik. Padahal yang paling penting dari permainan itu adalah berkeringat dan sehat.

Mungkin karna dahulu Portgas pernah bercita – cita ingin menjadi pemain sepak bola professional. Jadi bisa dibilang Portgas memiliki passion yang terlalu kuat tentang sepak bola. Lalu alasan yang kedua adalah finansial.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Portgas bukanlah orang yang memiliki gaji tinggi dalam pekerjaannya. Dan setiap bermain Minisoccer setiap pemain wajib membayar 50K untuk menyewa lapangan.

Sebenarnya ini bukanlah hal yang serius, Karna pada dasarnya dengan hanya 50K Portgas bisa menjalin hubungan pertemanan dengan para tetangga sekaligus menjadi sehat. Ditambah lagi adanya photographer yang mengambil gambar pada saat kita bermain Minisoccer.

Operan Dengan Sundulan, Tetapi Menguntungkan Pihak Lawan

Jadi bisa dibilang, Portgas bisa mendapatkan banyak manfaat hanya dengan mengeluarkan uang sebesar 50K. Tetapi karna masalah kebugaran, Portgas jadi enggan bermain hingga merasa berat hati untuk mengeluarkan uang.

Tetapi didetik – detik akhir seorang teman Portgas malah berminat untuk bermain bersama para tetangga Portgas. Akhirnya dengan terpaksa dan berat hati, Portgas ikut bermain minisoccer bersama para tetangganya dan melupakan dua alasan kuat tersebut.

Hasilnya sudah jelas, Portgas bermain sangat buruk dan hanya menjadi beban bagi timnya. Bahkan ada dua gol yang sebenarnya tidak harus terjadi. Semua gol itu bisa tercipta dari kesalahan fatal yang Portgas buat, Hingga akhirnya tim Portgas pun harus menelan kekalahan.

Tentu itu tidak masalah bagi para tetangganya, Karna memang tujuan utamanya adalah kesenangan dan sehat. Mereka tentu senang bisa bermain bersama, dan merasa sehat setelah bermain minisoccer. Tetapi Portgas menjadi tidak enak hati kepada para tetangganya.

Portgas pun merasa bahwa itu adalah permain minisoccer terburuknya selama bermain bersama para tetangganya. Portgas memang tidak terlalu bisa bermain sepak bola, tetapi permainannya juga tidak sememalukan itu.

Dari sini Portgas belajar bahwa bila memang tidak yakin untuk ikut bermain, Maka jangan ikut. Hilangkan rasa tidak enak pada teman bila memang tidak satu tujuan. Jangan korbankan apapun hanya untuk perasaan tidak enak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar