Selasa, 12 Agustus 2025

Mood Portgas Yang Membaik, Apakah Ini Hanya Sementara ?

Bulan ini sepertinya menjadi bulan yang baik bagi portgas, Selain karna bertambahnya orang – orang yang traveling pantainya. Dia juga mendapatkan pencerahan dari rekan – rekannya sesama penjaga Pantai.

Dimata rekan – rekannya, Portgas dikenal sebagai individu yang ramah dan energic. Dia tidak segan membantu rekan – rekan kerjanya yang sedang membutuhkan kehadirannya. Dan itu dilakukan Portgas dengan perasaan hati yang senang.

Portgas Yang Baru Selesai Lari Pagi

Tetapi belakangan sikap Portgas berubah, Dia lebih banyak diam dan menyendiri. Seperti sedang memikirkan beban yang berat. Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, Portgas memang memiliki luka batin didalam hatinya.

Luka batin itu sepertinya sangat dalam dan begitu membekas didalam ingatan Portgas. Hingga dia sangat kesulitan untuk menyembuhkannya. Meskipun begitu, Portgas tetap berjuang untuk sembuh dari luka batinnya dengan berbagai cara.

Tetapi peristiwa demi peristiwa baik terjadi didalam kehidupannya. Dan itu membuat moodnya menjadi lebih baik untuk sementara. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa peristiwa baik tersebut.

Pencerahan Dari Rekan

Sebagai seorang penjaga Pantai, Portgas memiliki beberapa rekan kerja. Mereka cukup ramah pada Portgas, Tetapi sikap Portgas yang lebih banyak diam membuat rekan – rekannya bingung dan khawatir.

Akhirnya Rekan – rekannya pun mengajaknya berbicara dari hati ke hati. Portgas sendiri meresponnya dengan baik. Dia juga bersikap terbuka dengan rekan – rekannya, Walaupun tidak semua hal bisa diceritakan oleh Portgas.

Portgas Yang Belakangan Menjadi Pendiam

Obrolan mereka pun berlangsung cukup lama dan Panjang lebar. Tetapi intinya Adalah jangan iri, dengki, dan jahat pada orang lain. Sebenarnya Portgas juga sudah membuang sifat – sifat itu pada dirinya sejak tahun 2016.

Tetapi perkataan temannya itu memberinya pencerahan baru, Karna ternyata luka batinnya membuat sifat – sifat buruk itu tanpa disadari Portgas Kembali bersemanyam di dalam hatinya dan pemikirannya.

Hal ini sangat berpengaruh dengan sifat dan perilakunya yang menurut rekan – rekannya berubah. Dia lebih memilih untuk banyak diam dan seperti menghindari interaksi dengan rekan – rekan kerjanya.

Ikut Berpartisipasi Dalam Perlombaan Bola Voli

Diakhir obrolan Portgas bersama dengan salah satu rekannya itu, Dia diajak untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan Voli. Sebenarnya Portgas sama sekali tidak bisa bermain Voli, Dia bahkan tidak tahu apapun tentang Voli.

Tetapi ajakan yang bersifat memaksa itu membuat Portgas bersedia mengikutinya. Hingga pada hari perlombaan tiba, Portgas pun mengikutinya dengan serius. Walaupun sering kali melakukan kesalahan, Tetapi rekan – rekannya tetap memberikan support.

Portgas Yang Bersiap Main Voli

Sebenarnya Portgas juga pernah bermain bola Voli dipantai bersama beberapa tamu. Tetapi pukulan – pukulannya itu sering kali tidak terarah. Hal itu membuat Portgas merasa tidak enak dengan para tamunya.

Akhirnya Portgas pun merasa tidak percaya diri saat ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Hanya saja kepercayaan rekan – rekannya itulah yang membuat Portgas memutuskan untuk ikut dan serius dalam bermain Voli.

Hingga pada akhirnya, Tim portgas pun keluar sebagai juara pertama. Sebuah hasil yang diluar prediksinya, Karna lawan – lawannya sudah jauh lebih ahli dalam permaian Voli. Jadi cukup kalah dengan terhormat Adalah hasil yang cukup realistis.

Sabtu, 09 Agustus 2025

Saat Portgas Gajian, Apa Yang Akan Dia Lakukan ?

Sama seperti kebanyakan orang, Saat awal bulan portgas yang merupakan seorang penjaga Pantai juga baru saja gajian. Hal itu membuat hatinya senang dan melupakan peperangan yang ada dipikirannya sendiri.

Walaupun hal itu hanya berlangsung sesaat, Tetapi cukup bagi Portgas. Maklum saja, Profesinya sebagai seorang penjaga Pantai sudah merupakan hal yang menyenangkan baginya. Karna setidaknya dia merasa sangat senang bisa berada dipinggir Pantai.

Selain itu, pekerjaannya juga memungkinkan dirinya untuk bertemu dengan orang – orang baru setiap harinya. Dan bertemu dengan orang – orang baru Adalah salah satu kegiatan yang disukainya.

Rutinitas Pagi Portgas, Workout, Jogging, Atau Hanya Grounding

Jadi bisa dibilang, Portgas benar – benar bersyukur dengan pekerjaannya saat ini. Dan memang hal itu tercermin dari bagaimana dia melayani para tamu yang hadir dipantai tempat dia bekerja.

Karna saat ini Portgas sudah memiliki uang, Maka dia akan melakukan hal – hal yang tidak bisa dia lakukan saat tidak memiliki uang. Salah satu hal tersebut Adalah membeli beberapa alat olahraga, Seperti dumble dan lainnya.

Mengubah Pola Makan

Portgas memang suka berolahraga, pola hidupnya juga termasuk sehat. Dan kegiatannya sehari – hari sebagai seorang penjaga Pantai juga mengharuskannya banyak bergerak. Belum lagi bila ada pengunjung yang minta untuk ditemani.

Jadi bisa dibilang, Portgas benar – benar membutuhkan asupan kalori yang banyak disetiap harinya. Meskipun begitu, Ternyata Portgas bukanlah orang yang peduli dengan apa yang dimakannya setiap hari.

Sarapan Pagi Portgas Sesudah Berolahraga

Dia sangat suka makanan yang berlemak dan manis, Terutama ice cream coklat. Tetapi saat dirinya sedang memiliki uang dikantonya, Maka dia akan lebih banyak mengkonsumsi buah – buahan dan daging.

Buah yang menjadi favoritnya Adalah semangka, papaya, buah naga, dan melon. Sedangkan untuk daginya, Dia lebih menyukai daging sapi yang dibakar. Lalu ditambahkan dengan kentang yang sudah dipotong – potong sebagai pengganti nasi.

Makanan itulah yang akan dikonsumsi Portgas ketika diawal bulan. Tepatnya ketika dia masih memiliki uang dikantongnya. Lalu apabila uangnya habis, Maka dia akan Kembali lagi ke pola makan lamanya.

Nasi Goreng Dan Ayam Makan Siang Portgas

Banyak mengkonsumsi makanan – makanan berlemak dan manis. Hanya minumannya yang tidak berubah, Baik ada uang maupun tidak ada uang. Portgas lebih menyukai memium air putih, Apapun situasi dan kondisinya.

Membeli Sepatu Baru

Sebagai seorang laki – laki yang lebih banyak menghabiskan waktunya di Pantai. Tentu Portgas jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan alas kaki saat sedang bekerja. Dia merasa lebih nyaman ketika kakinya menyentuh pasir Pantai.

Dan tidak jarang dia juga ikut berenang menikmati air laut dan bersenang – senang dengan para pengunjung. Tetapi itu semua tidak membuatnya melupakan keinginannya, Yaitu membeli Sepatu lari dan Sepatu bola.

Sepatu Bola Portgas

Karna memang selain berkegiatan di Pantai, Portgas juga hobi jogging dan bermain sepak bola. Jadi tidak heran bila dia juga ingin membeli Sepatu, Walaupun hanya dia pakai pada saat olahraga itu dilakukan.

Tentu Portgas akan membelinya jika dia masih memiliki uang. Jadi diawal bulan, Biasanya Portgas langsung memilah – milah kebutuhannya. Dia akan memisahkan antara kebutuhan mendesak dan kebutuhan yang masih bisa ditunda.

Kamis, 07 Agustus 2025

Tidak Didengar, Dihianati, Dan Diabaikan

Bila dalam pembahasannya kemarin kita membahas tentang semangat dan ambisi yang hilang dari Portgas. Maka sekarang kita akan menceritakan kisah asmara Portgas si penjaga Pantai yang tidak terlalu beruntung.

Bisa dibilang, Ini Adalah alasan lain kenapa semangat dan ambisi Portgas yang dulu membara dihatinya bisa hilang. Dimana dia berjuang untuk membahagiakan seorang Wanita, Hingga mengorbankan kesenangan pribadinya.

Portgas Yang Sedang Berdiam Diri Di Taman

Tetapi pada akhirnya Portgas ditinggalkan begitu saja oleh Wanita tersebut. Tetapi Vinsmoke Sanji dari cerita One Piece mengajarkan Portgas bahwa “Adalah tugas pria untuk memaafkan kebohongan Wanita”.

Kata – kata tersebut benar – benar membekas didalam pikirannya. Portgas tetap berusaha untuk tersenyum, meskipun hatinya sedang hancur. Dia juga berusaha untuk terus melanjutkan hidupnya, Walaupun itu berat.

Dihianati Setelah Berjuang

Sebagai seorang penjaga Pantai, Portgas memang memiliki etos kerja yang berbeda dibandingkan rekan – rekannya. Bisa dibilang Portgas terlalu rajin dengan pekerjaannya sebagai seorang penjaga Pantai.

Seperti yang sudah pernah diceritakan sebelumnya bahwa Portgas sering kali membantu para pengunjung. Bahkan dia juga sering kali menemani para pengunjung dan membantu mereka bila membutuhkan bantuan.

Sifatnya itu mungkin bagus bila sedang bekerja, Tetapi sifat seperti itu sepertinya tidak baik dalam hubungan asmara. Saat masih sekolah, Portgas pernah menjalin sebuah hubungan dengan seorang Wanita.

Portgas Saat Menjadi Fotographer Underwater

Dan ternyata diluar dugaan, Hubungan itu ternyata bisa berlangsung hingga bertahun – tahun. Bahkan teman – temannya sampai kaget mendengar langgengnya hubungan itu. Hingga pada akhirnya Portgas dihianati oleh Wanita tersebut.

Padahal Portgas sudah berjuang sedemikian keras hanya untuk membuat Wanita itu tersenyum. Dia rela melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan, Dan meninggalkan sesuatu yang dia sukai demi Wanita yang dicintainya.

Tetapi perjuangan itu ternyata tidak cukup untuk membuat Wanita itu bertahan dengan Portgas. Wanita itu benar – benar meninggalkan portgas dengan sangat mudah. Seolah – olah Portgas tidak pernah berjuang demi Wanita tersebut.

Portgas Yang Lebih Senang Menyendiri

Di titik itulah Portgas mulai berfikir, Kenapa dia bisa jatuh cinta dengan Wanita itu ? Dan kenapa hubungan itu bisa bertahan hingga bertahun – tahun ? Ternyata alasannya cukup sederhana, Tetapi rumit untuk dijelaskan.

Hanya Membutuhkan Teliga ?

Jadi awalnya sebenarnya Portgas sama sekali tidak menyukai Wanita itu, Tetapi lama kelamaan ternyata Wanita itu bisa memenuhi keinginan Portgas. Karna alasan sederhana itulah Portgas langsung jatuh cinta pada Wanita itu.

Keinginan Portgas saat itu begitu sederhana, Tetapi sangat berarti baginya. Dan itu Adalah keinginan untuk didengarkan. Sebelum bertemu dengan Wanita itu, Portgas lebih banyak memendam semua keluh kesahnya didalam hati.

Dia tidak pernah menceritakan apapun pada orang lain, Termasuk kepada orang tuanya sendiri. Karna memang orang tuanya tidak peduli dan mencoba untuk mendengarkan keluh kesah Portgas.

Portgas Yang Berjalan Sendirian

Mungkin karna saat masih sekolah, Portgas bukanlah anak yang berprestasi secara akademik. Hal itu mungkin cukup membuat orang tuanya jengkel hingga tidak mau mendengarkan keluh kesahnya.

Bila Portgas ingin menceritakan keluh kesahnya pada orang tua, Maka disaat itulah orang tuanya berkata “Fokuslah pada nilai – nilaimu”. Hal itu membuat Portgas sakit hati dan lebih memilih untuk memendam semua keluh kesahnya di dalam hati.

Memang orang tua Portgas baru akan peduli pada dirinya hanya ketika nilai – nilainya jelek atau hal – hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan akademik. Selain dari hal itu, orang tuanya tidak akan pernah peduli.

Termasuk pada tekanan mental dan psikisnya, Maka wajar bila Portgas merasa dirinya mirip dengan Loki. Seorang pengeran yang dianggap terkutuk pada cerita komik One Piece. Dan kemarin Komik One Piece menceritakan tentang masa kecil Loki.

Loki Yang Sudah Berjuang Sendiri Sejak Lahir

Jadi saat Wanita itu datang dan mau mendengarkan keluh kesahnya dengan wajah gembira serta rasa keingintahuan yang tinggi. Disinilah untuk pertama kalinya Portgas merasa menjadi seorang manusia yang dihargai.

Dia merasa kehadirannya sangat diinginkan dan dibutuhkan. Perasaan ini tentu saja tidak bisa Portgas dapatkan sebelumnya. Jadi wajar saja bila saat itu Portgas jatuh cinta dan bersedia untuk berjuang demi Wanita itu.

Merasa Asing Dengan Keluarga Sendiri ?

Bisa dibilang pada masa – masa itu, Portgas benar – benar menemukan keluarga baru. Dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Wanita tersebut beserta keluarganya. Dan disaat yang sama Portgas justru merasa sangat asing dengan keluarganya sendiri.

Saat itu Portgas benar – benar seperti menghindari keluarganya sendiri. Dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama Wanita itu. Sebenarnya ini merupakan tindakan yang salah, tetapi semua terlihat logis bagi Portgas.

Portgas Yang Lebih Banyak Diam Saat Pertemuan Keluarga Besar

Ditambah lagi pihak keluarga juga tidak pernah berkata apapun tentang sikap Portgas saat itu. seolah – olah Portgas memang bukan bagian dari keluarga mereka. Jadi hal ini menguatkan insting Portgas bahwa itu Adalah tindakan yang cukup logis.

Hal itulah yang menjadi alasan kuat kenapa hubungan Portgas dengan Wanita itu bisa bertahan hingga bertahun – tahun. Ada banyak peristiwa senang dan sedih yang sudah Portgas lewati dengan Wanita itu.

Tentu saja peristiwa – peristiwa itu tidak Portgas ceritakan pada keluarganya. Hingga pada akhirnya hubungan asmara itu berakhir. Portgas pun merasa sangat sedih dan terpukul karna tempat curhatnya selama bertahun – tahun meninggalkannya.

Hidup Harus Terus Berjalan

Walaupun hubungan asmaranya kandas, tetapi dunia tetap berjalan seperti biasa. Hal itu membuat Portgas tersadar bahwa selama ini tidakannya salah. Pelan – pelan, Portgas memperbaiki hubungan dengan keluarganya.

Walaupun terasa aneh, Tetapi Portgas tetap melakukannya. Biar bagaimana pun itu Adalah keluarganya. Beruntung Portgas masih memiliki keluarga yang sehat dan utuh. Walaupun keberadaan Portgas tetap tidak dipedulikan.

Terus Berjalan Walau Sedang Bersedih

Portgas sudah tidak peduli dengan hal tersebut, Karna yang terpenting baginya Adalah kondisi keluarganya masih dalam keadaan sehat. Sebenarnya kisah masa kecilnya yang tidak dipedulikan membuat Portgas memiliki luka batin.

Tetapi Portgas sudah memaafkan semuanya, Tetapi masih sangat kesulitan untuk melupakannya. Mungkin luka karna dihianati oleh Wanita sudah sembuh dan perlahan sudah dilupakan oleh Portgas.

Hanya saja luka batinnya masih terus ada dan terus menganggu kehidupan Portgas. Hingga hal itu mempengaruhi mood dalam bekerja sebagai seorang penjaga Pantai. Tidak heran bila Portgas sering berperang dengan pikirannya sendiri.

Senin, 04 Agustus 2025

Semangat Dan Ambisi Yang Hilang

Hari – hari dilewati Portgas seperti biasa, dari rumah tempatnya tingga lalu pergi ke Pantai tempatnya bekerja. Sebenarnya dia sangat senang dan bersemangat dengan pekerjaannya sebagai seorang penjaga Pantai.

Tetapi karna dia memiliki luka dihatinya yang cukup dalam membuat dirinya selalu terbebani. Dan untuk kesekian kalinya, Lagi – lagi Portgas berperang dengan pikirannya sendiri. Tetapi dengan masalah yang berbeda.

Dan masalah yang ada didalam pikirannya saat ini adalah kemana hilangnya semangat yang dahulu pernah membara didalam dirinya. Meskipun saat ini dia selalu bersemangat dengan pekerjaannya sebagai seorang penjaga Pantai.

Portgas Sedang Berdiri Di Tengah Lapangan Minisoccer

Tetapi saat luka batinnya kambuh, Dia lebih suka menghabiskan hari – harinya saat bekerja dengan diam dan tidak berbicara dengan siapapun. Padahal biasanya Portgas adalah orang yang sangat aktiv.

Jadi kemana hilangnya semangat Portgas yang dahulu pernah membara dihatinya ? Apa yang menyebabkan semangat itu hilang di dalam hatinya ? Apakah karna kisah cinta Portgas yang kurang beruntung ?

Individu Yang Penuh Dengan Ambisi

Saat masih berada dibangku sekolah, Portgas merupakan anak yang penuh dengan ambisi. Dia benar – benar terobsesi dengan apa yang menjadi keinginannya. Yaitu menjadi seorang pemain sepak bola professional.

Dia berlatih fisik lebih banyak dibandingkan teman – temannya yang lain. Dan itu dilakukannya pada pagi hari setelah selesai menjalankan solat subuh. Jadi saat hari masih dalam keadaan gelap dan matahari belum terlihat, Portgas sudah memulai aktivitasnya.

Portgas Dikenal Memiliki Speed Lari Yang Lumayan Kencang

Dia jogging selama 30 sampai 1 jam setiap hari, Lalu dilanjutkan melatih control bolanya. Setelah selesai, Portgas pun istirahat sebentar untuk mengeluarkan keringat. Dan bergegas untuk mandi sebelum pergi berangkat ke sekolah.

Sepulang sekolah pada siang menjelang sore hari, Portgas pun bergegas pulang untuk Bersiap – siap lagi pergi ke lapangan sepak bola untuk mengikuti sekolah bola. Berbeda dengan teman – temannya yang lebih memilih untuk nongkrong.

Portgas memang benar – benar fokus dengan impiannya, Dia bahkan lebih memilih untuk berjalan kaki atau naik sepeda menuju lapangan sepak bola. Padahal jarak dari rumah menuju lapangan sepak bola sekitar 5 sampai 8 Km.

Komik One Piece Salah Satu Bacaan Yang Portgas Bersemangat

Jarak yang cukup jauh untuk ditempung dengan berjalan kaki ataupun menaiki sepeda. Tetapi Portgas benar – benar melakukannya agar kakinya menjadi lebih kuat dibandingkan teman – temannya yang lain.

Inilah semangat Portgas dalam mengejar sesuatu yang benar – benar dia inginkan. Tidak peduli apapun yang akan dia hadapi, Portgas akan terus fokus dengan apa yang sudah menjadi tujuannya sejak awal.

Semangat Itu Hilang

Semangat yang dimiliki Portgas terus membara didalam hatinya. Hingga suatu peristiwa membuat api semangat itu padam. Dan setelah itu Portgas seperti menjadi seperti sosok individu yang berbeda.

Dia lebih banyak berdiam diri sendirian, jarang tersenyum, dan tidak lagi bersemangat untuk menjalani hari – harinya. Meskipun kebiasaanya untuk berolahraga masih terus dia lakukan seperti sebelumnya.

Jogging, Workout, dan bermain sepak bola bersama teman serta tetangga – tetangganya. Dia seperti kehilangan ambisinya yang dahulu pernah ada didalam hatinya. Peristiwa yang mengubahnya itu adalah larangan dari orang tuanya.

Orang tuanya lebih memilih Portgas untuk kuliah, Sementara Portgas sendiri lebih memilih berjuang untuk menjadi pemain sepak bola professional. Karna situasi dan kondisi tidak mendukung cita – cita Portgas, Maka dia terpaksa mengikuti pilihan orang tuanya.

Portgas Yang Masih Berolahraga Setiap Pagi Hari

Orang tuanya saat itu memiliki harapan yang lebih baik, Jika Portgas kuliah dan bergelar sarjana. Tetapi seiring berjalannya waktu, Portgas ternyata tidak menyelesaikan kuliahnya. Hal itu karena memang itu bukan kehendak hatinya.

Dan dia sama sekali tidak memiliki cita – cita menjadi seorang sarjana. Alhasil, Portgas pun tidak memenuhi espektasi dari orang tuanya. Dan dia pun gagal menjadi seorang pemain sepak bola professional.

Portgas Hanya Terfokus Pada Dirinya Sendiri

Sejak ambisinya untuk menjadi seorang pemain sepak bola professional itu hilang. Dia lebih banyak mengikuti arus didalam kehidupannya. Tetapi kebiasaannya untuk berolahraga dan bermain sepak bola tetap dilakukan.

Beruntung takdir memperjalankan dirinya untuk menjadi seorang penjaga Pantai. Setidaknya ada salah satu kebiasaaan favoritnya yang bisa menghasilkan uang baginya. Selain itu kebiasaannya berolahraganya pun sedikit tersalurkan.